Cara agar Dapat Menulis Artikel Lebih Cepat
Memahami cara menulis artikel secara lebih cepat akan menguntungkan untuk meningkatkan produktivitas. Karena dengan menulis cepat, maka peluang untuk mendapatkan penghasilan lebih banyak juga terbuka.
Dengan kemampuan menulis cepat ini, kapasitas menulis dalam sehari bisa ditingkatkan. Pada gilirannya, kamu juga akan dapat meningkatkan bargain power untuk berbagai project yang mungkin ditawarkan.
Namun, penting untuk diingat, menulis dengan cepat tidak harus mengorbankan kualitas. Dengan menerapkan beberapa strategi efektif, memungkinkan untuk menghasilkan artikel berkualitas dalam waktu kurang dari 30 menit.
7 Cara Ini Dapat Membantu Kamu Menulis dengan Cepat
Tip yang ada di bawah ini biasa digunakan oleh mereka yang sudah punya jam menulis artikel dan konten yang tinggi, dan telah terbukti berhasil mempercepat proses penulisan. Selain cepat, kamu dapat membuat artikel yang berkualitas tinggi dengan waktu yang relatif singkat.
1. Pisahkan Setiap Proses Menulis
Kamu mungkin sering menulis sekaligus dalam satu waktu. Misalnya dimulai dari mencari ide, mencari kata kunci, menuliskan isi artikel, mencari dan input gambar, editing artikel sampai publish atau mengirimkan artikel pada klien. Hal ini wajar dilakukan, tetapi tidak disarankan jika kamu ingin menulis dengan cepat.
Cara terbaik yang dapat dicoba adalah dengan memisahkan semua proses pengerjaan tersebut. Jadi, kamu bisa menulis beberapa artikel sekaligus dalam satu waktu.
Artinya dalam satu waktu kamu mencari beberapa ide. Setelah itu, melakukan riset. Setelah semua lengkap, kamu bisa mulai proses penulisan, tanpa terganggu ide dan riset lagi.
Selesaikan tulisan, lalu lakukan self editing. Setelah itu kamu dapat mencari beberapa gambar dan upload sekaligus pada beberapa artikel yang dibutuhkan.
Perlu kamu tahu, bahwa melakukan pekerjaan multitasking dalam waktu bersamaan justru membuat otak mengalami penurunan kinerja sehingga pekerjaan yang dilakukan jadi tidak efisien. Produktivitas yang ada akan berkurang sampai pada 40% dengan melakukan hal tersebut.
Jadi, dengan melakukan satu hal untuk beberapa artikel akan tetap menjaga kondisi otak untuk bekerja dengan baik, sehingga produktivitas meningkat dan artikel menjadi lebih cepat selesai.
Baca juga: 8 Langkah Self Editing bagi Para Blogger untuk Menghasilkan Artikel yang Bersih dan Rapi
2. Mencatat Semua Ide yang Tebersit
Memperoleh ide untuk menulis bisa dari mana saja, bisa ketika belanja, makan, bermain, ngobrol dengan teman dan lainnya. Ketika kamu memperoleh sebuah ide, pastikan untuk mencatat hal tersebut di buku catatan ataupun note di smartphone masing-masing.
Apalagi sekarang WhatsApp juga bisa mengirim ke diri sendiri kan? Mayan juga, selain buat bikin catatan belanja, juga bisa buat simpen ide nulis loh.
Simpan semua ide yang ada dengan baik. Lalu, kalau sudah ada kesempatan buat duduk, bikin bank ide. File semua ide yang ada, syukur-syukur bisa sekalian bikin poin-poin kasar. Lalu antrekan untuk eksekusi.
3. Ketahui Waktu Terbaik untuk Menulis
Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mengelola waktu. So, kamu hanya perlu mengenali, kapan saja kamu paling produktif, jam berapa saja dapat melakukan pekerjaan dengan maksimal serta minimal dari gangguan.
Ada yang jam produktifnya di pagi buta—kek saya. Ada yang lebih suka nulis agak siangan, karena rumah sepi, anak-anak pada sekolah. Atau, ada juga yang malah produktif tengah malam.
Dengan mengetahui jam produktifmu, kamu dapat melakukan pekerjaan seperti menulis artikel dengan cepat tetapi tetap berkualitas tinggi.
4. Buat Menulis Menjadi Sebuah Kebiasaan
Manusia adalah makhluk yang memiliki kebiasaan. Kamu pasti menyadari bahwa dengan melakukan rutinitas tertentu maka kamu akan mengikuti setiap kegiatan dengan mudah.
Karena itu, jadikanlah menulis sebagai kebiasaan. Jika kamu membiasakan diri untuk duduk di pagi hari dan menulis setiap pagi, maka hal ini akan mudah membuatmu semangat dalam menulis dengan baik setiap hari. Sesuaikan dengan jam kamu yang paling produktif, seperti di poin ketiga di atas.
5. Hindari Distraksi
Nah, ini juga kamu sendiri yang tahu deh, “pengganggu” terbesarmu saat menulis itu apa? Lalu, kalau pas jamnya menulis, singkirkan.
Misalnya saya paling merasa terganggu sama chat WA kalau lagi nulis. Atau diajak ngobrol. Makanya saya lebih suka menulis mulai jam 1 pagi, karena nggak ada orang, nggak ada tukang sayur lewat, nggak ada siapa pun yang WA saya di jam tersebut.
Cari tahu cara agar kamu bisa menekan pengganggu ini. Kalau di HP, saya pernah pakai aplikasi yang bisa ngelock aplikasi-aplikasi tertentu supaya enggak bisa dibuka sesuai waktu yang saya atur. Cara lain yang bisa kamu gunakan adalah dengan memakai ekstensi seperti StayFocused. Gunanya adalah block website tertentu sehingga kamu dapat fokus menulis.
6. Pakai Musik untuk Memperkuat Fokus
Beberapa orang memakai musik untuk membuat dirinya lebih fokus ketika menulis, terutama lirik. Karena ketika mendengarkan musik atau lirik lagu maka otak akan berusaha untuk memperkirakan kata dari lirik lagu tersebut.
Namun, lagi-lagi, semua balik ke diri sendiri ya. Enggak semua lagu bisa digunakan untuk meningkatkan fokus juga. Ada orang suka lagu rock untuk membuatnya fokus sedangkan lainnya memakai lagu pop dan lain-lain. Oleh karena itu, temukan lagu yang kamu suka dan pasang ketika menulis.
Nah, kalo kamu kek saya, bisa saja malah jadi nggak fokus karena ada musik jadinya pengin goyang. Wqwqwq. Ya, jangan pasang musik.
Pokoknya, semua kudu disesuaikan sama diri sendiri, dan hanya kamu yang tahu.
7. Pilih Topik yang Kamu Suka
Jika kamu memakai tip nomor 2 dan tetap mengikuti daftar ide yang ada maka kamu akan memiliki banyak topik yang dipilih dan ditulis. Untuk menulis dengan cepat sangatlah mudah, pilihlah topik yang paling kamu sukai dan tulislah pada hari itu juga.
Misalkan jadinya banyak ide yang enggak tereksekusi, ya enggak apa juga. Nanti pada saatnya, mood kamu juga akan datang untuk menuliskannya. Kalaupun enggak, ya kan blog kamu ini. Bebas kan?
Kecuali kalau kamu harus nulis artikel pesanan. Nah, itu beda cerita. Mau enggak mau ya kudu belajar atur mood, supaya tetap bisa menulis meskipun mungkin kamu enggak terlalu suka sama temanya.
Jika kamu memiliki jadwal editorial yang terencana, janganlah khawatir untuk mengganti ide yang telah ditulis dengan topik lain yang lebih kamu sukai. Sebab, jika kamu semangat dan suka akan suatu topik maka kata yang akan diketik akan semakin mulus. Akhirnya proses menulis pun menjadi lebih cepat.
Baca juga: Bagaimana Mencari Topik atau Niche Paling Cocok untuk Blog Kamu
Itulah beberapa tip menulis cepat yang bisa diterapkan baik untuk menulis artikel di blog sendiri maupun menulis borongan. Tentu masih banyak lagi tip yang bisa dipakai, tetapi menerapkan beberapa di antaranya yang sudah di atas bisa jadi titik awal agar kamu bisa menulis cepat dan lebih produktif setiap harinya.
1 comments
Berhubung saya mau belajar menulis artikel di blog buku saya, jadinya membaca tips di sini benar-benar memotivasi. Poin paling ngena itu yang poin pertama, saya punya kebiasaan mencari ide, menulis, mengedit, memadupadankan gambar, di waktu bersamaan. Dan ujung-ujungnya kecapekan, hasilnya pun hanya 1 artikel yang kelar. Kayaknya memang sudah harus dipisah-pisah pengerjaannya.
BalasHapus