Cara Mengatur Waktu Agar Tidak Terjebak Terlalu Lama di Media Sosial
Penggunaan media sosial nggak mengenal usia, dari anak-anak hingga orang tua. Media sosial hampir sepenuhnya mengubah cara masyarakat modern berkomunikasi. Media sosial juga dirancang untuk semua orang agar bisa menyebarkan informasi secara cepat.
Kalau menurut Bu Tejo, "Duwe handphone kuwi ora mung nggo nggaya, tapi nggo golek informasi."
Namun, media sosial juga telah membuat banyak orang kecanduan, yang menimbulkan beberapa dampak negatif. *lirik Bu Tejo lagi*
Banyak orang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menatap layar gadget. Oleh karena itu, kamu mesti pintar mengatur waktu dan mengendalikan penggunaan media sosial.
Manajemen waktu adalah sebuah perjuangan bagi banyak orang. Yang tadinya cuma pengin memeriksa posting Facebook atau Twitter, tapi lalu kamu bisa tenggelam dalam posting-posting yang lain.
Sementara media sosial bisa menghibur, mendidik, dan memberi inspirasi, media sosial juga bisa dengan mudah membuat ketagihan. Jika kamu mencari cara untuk tidak terjebak ke media sosial dan membuang-buang waktu, nah, coba lakukan beberapa hal berikut.
Tip Atur Waktu Supaya Nggak Tenggelam di Media Sosial dan Lebih Produktif
1. Mau ngapain?
Satu hal yang dapat membantu menghindari membuang-buang waktu di media sosial adalah menetapkan tujuan harian. Dengan menetapkan tujuan akan membantu kamu untuk tetap fokus.
Tanyakan pada diri sendiri, "Mau ngapain hari ini?"
Lalu kalau mau ke media sosial, tanyakan juga, "Mau ngapain buka Instagram?"
Kalau sudah tahu mau ngapain, maka lakukan, dan ketika sudah selesai, segera tutup Instagramnya.
Kalau kamu punya to do list harian, gunakanlah untuk menjauhkanmu dari tenggelam di media sosial terlalu lama. Ketika sebuah tugas mengharuskan kamu memeriksa media sosial, perrhatikanlah waktu mulai dan berhentinya.
2. Rutinitas
Ada tip bermanfaat lainnya untuk menghindari tersedot ke media sosial yaitu menjalankan rutinitas sehari-hari.
Tentu saja tidak semua rutinitas akan diikuti dengan cara yang sama dari hari ke hari. Beberapa hal yang kamu lakukan pada hari Senin diulang pada hari Rabu tetapi tidak pada hari Jumat. Lainnya hanya dilakukan seminggu sekali.
Dengan memiliki rutinitas umum yang kamu kerjakan dapat membuat seluruh harimu menjadi lebih lancar. Selain itu dapat mencegah dirimu dalam membuang-buang waktu di media sosial.
Gunakan filosofi yang sama di rumah. Turunkan dan lupakan ponsel kamu untuk memaksimalkan waktumu di rumah.
3. Jadwalkan untuk ngecek email, pesan instan, dan akun media sosialmu
Jadwalkan waktu khusus untuk memeriksa semuanya itu di antara aktivitas kerja lainnya.
Dengan ada jadwal, seharusnya sih enggak setiap kali ada notif, kamu lantas ngecek hape. Hal ini dapat memastikan kamu dapat tetap produktif.
Ada juga cara lain.
Apa? Pakai kalender online, kayak Google Calendar atau semacamnya. Nggak hanya dapat digunakan untuk menjadwalkan pekerjaan atau perjanjian pribadi, aplikasi seperti ini juga dapat digunakan untuk mengatur "janji temu" untuk media sosial, juga untuk ngecek segala macam notifikasi dan juga email. Pastikan kamu menjadwalkannya untuk waktu yang singkat, misalnya sekitar 15 menit.
Kemudian, atur reminder untuk berbunyi ketika waktu tersisa lima menit lagi. Hal ini akan membantu kamu bersiap untuk kembali beralih ke pekerjaan penting lainnya.
Kamu dapat menjadwalkan waktu khusus untuk media sosial ini beberapa kali sepanjang dalam sehari. Penjadwalan ini akan menjaga kamu dari tersedot ke media sosial untuk jangka waktu yang terlalu lama.
4. Pasang timer
Pernah enggak kamu menggunakan timer ketika memasak, misalnya, atau saat membuat kue di rumah? Jika demikian, mengapa nggak menggunakan metode yang sama agar tetap di jalur saat bekerja.
Baik bekerja di rumah atau di kantor, cukup mengatur timer dapat membantumu tetap sadar akan waktu. Mengetahui bahwa jam terus berdetak akan menuntunmu untuk menghindari aktivitas yang menghabiskan waktu. Termasuk terlalu lama scrolling media sosial.
5. Hilangkan gangguan
Metode lain yang mudah untuk mencegah terbuangnya waktu di media sosial adalah menghilangkan gangguan. Kamu dapat meletakkan ponsel di seberang ruangan saat bekerja. Atau, menyimpannya di laci, dompet, atau ruangan yang sama sekali berbeda.
Dengan meletakkan ponsel di luar jangkauan atau penglihatan, dapat mengurangi godaan untuk coba ngintip timeline atau feed Instagram. Males kan mesti berdiri dan jalan?
6. Matikan notifikasi atau logout
Nah, ini sih works for me banget.
Jika kamu adalah orang yang tidak dapat menghiraukan notifikasi media sosial--kayak eikeh--dan selalu gatel pengin ilangin angka kecil merah yang suka nongol di aplikasinya tanda ada sesuatu yang belum kebaca, maka mendingan matikan aja notifikasinya sekalian.
Kalau nggak berhasil, maka logout-lah sepenuhnya. Taktik sederhana ini dapat menghemat waktu produktif satu jam atau lebih setiap hari.
7. Minta bantuan
Nah, hal ini akan agak susah untuk dilakukan jika kamu menjalankan bisnis atau usaha, misalnya, di ranah maya yang butuh interaksi di media sosial.
Bukan rahasia lagi kan, bahwa eksistensi di media sosial itu menentukan kelangsungan bisnis. Karenanya, ya enggak mungkinlah kita mengabaikan notifikasi media sosial ini. Nanti kalau ternyata komplain dari customer gimana dong? Kan harus segera diatasi!
Tenang, buat hal ini, ada kok solusi terbaiknya. Kamu dapat menyewa asisten virtual untuk memantau media sosial kamu.
Eciyeee. Ujung-ujungnya iklan. Wqwqwq.
Well, namanya usaha yenggak? Tapi terbukti langkah yang solutip gitu loh, masih menurut Bu Tejo. Yekan?
Yes, tip-tip di atas patut kamu coba untuk menghindarkan dari kecanduan bermain media sosial.
Sebenarnya media sosial itu memiliki dampak positif bagi semua orang tetapi akan berubah negatif apabila seseorang tidak bisa mengatur waktunya dengan baik karena terlalu banyak menghabiskan waktu untuk memantau medsos.
Semoga tip di atas persis seperti apa yang kamu butuhkan untuk tetap produktif.
7 comments
THANKS ATAS MASUKANNYA KAKAK
BalasHapusSelalu syukaaaaaa
BalasHapusnah ini kadang saya suka terjebak kalau udah masuk medsos tuh
BalasHapusKadang emang harus logout account sih biar dikit-dikit gak ngecek sosmed, tapi apadaya jari jari tangan yang lentik ini belum terbiasa jauh dari sosmed.
BalasHapusBener mbak..Saya udah kayak zombi kalau udah terpaku nonton Youtube. Keknya perlu menerapkan jadwal pegang HP.
BalasHapusBagus
BalasHapusCara lain : nggak punya media sosial.....🤣😀
BalasHapus