3 + 1 Tools untuk Membuat Newsletter yang Tsakeup
Iya, kalau kamu member di ecommerce, terus pas signup, kamu akan dimintai email, betul? Dan, kemudian tahu-tahu aja kamu dapat email penawaran ini itu, dalam layout yang tsakeup. Nah, itu dia yang mau dibahas sekarang ini.
Yes, cara ini sebenarnya juga bisa kamu lakukan untuk melakukan content marketing terhadap blogmu. Hanya saja, konten blogmu memang benar-benar harus kuat, sehingga kamu bisa build up email list yang bagus.
Blog ini sebenarnya sudah berhasil collect 1000++ email dari teman-teman yang sudah subscribe. Sudah beberapa kali juga saya bikin newsletter, dan statistiknya sangat baik. Sebagian besar mau buka, dan mau membaca artikel-artikel yang saya tawarkan. Cukup signifikan sih rate-nya. Sayangnya, saya sekarang belum punya waktu lagi buat bikin newsletter *sigh* Yeah, seharusnya alasan sibuk sih enggak boleh dijadikan excuse.
Tapi ya, apa daya. Carra hanya manusia biasa.
Halahpret.
Nah, buat kamu yang pengin juga building email list untuk readership blogmu, selain harus membuat konten yang benar-benar kuat, kamu harus juga bisa ngedesain newsletter-nya biar keren dan enak dilihat.
Tenang, meski namanya "ngedesain" tapi sebenarnya kamu bisa melakukannya dengan zero design knowledge kok, karena tinggal plek-plek-plek aja tanpa terlalu banyak effort.
Berikut ini adalah beberapa tools yang saya rekomendasikan dan bisa kamu pakai untuk membantumu ngedesain dan membuat newsletter.
Disclaimer: Ini bukan artikel berbayar ya, semua murni rekomendasi dari pengalaman.
Tool untuk Membuat Newsletter
1. Reallygoodemails
Reallygoodemails bisa jadi alternatif pertama. Template-nya tsakeup-tsakeup, dan jumlahnya ribuan. Bisa kamu pakai secara gratis.
Buat kamu yang pengin customized, templatenya juga bisa diulik dengan HTML. Jangan cuma pakai templatenya aja, tip-tip email marketing di situs ini juga bagus-bagus, Mesti baca deh, kalau kamu pengin meningkatkan CTR di email marketingmu.
2. Dyspatch
Membuat newsletter di Dyspatch lebih simpel lagi sih menurut saya. Enggak perlu signup, kita bisa langsung utak-atik. Ya paling pas export aja sih, kita mesti masukin email. Setelah itu, kita bisa copy HTML-nya.
Mind you, nanti kamu harus kopasin code HTML newsletter ini di emailmu ya. Misal kamu pakai Gmail, kalau mau gampang, pasang addon aja kalau kamu pakai Chrome. Bisa pakai Free HTML Editor for Gmail atau yang semacamnya.
3. Mailchimp
And then of course, Mailchimp. Andalan banget, karena semua yang diperlukan sudah terintegrasi dengan baik di dalamnya.
Kita bisa langsung masukkan database email dari Excel, lalu kelompokkan menurut niche (kalau ada). Setelah itu langsung bisa bikin desainnya. Kalau tools yang lain, kadang kita perlu tambahan tools lagi untuk preview apakah desainnya udah bener dan bagus, kalau di Mailchimp semua sudah terintegrasi di dalamnya. Kita bisa preview dan sekaligus kirim test email ke email sendiri.
Kalau udah bener semua, baru deh blasting.
Saya sudah pakai Mailchimp ini untuk akun pribadi juga akun kerjaan. Kalau kamu pakai Wordpress, ada plugins-nya juga, tapi dibundling sama WooCommerce. So, mending kamu desain sendiri saja di luar, soalnya kalau blogmu bukan ecommerce kan ya ngapain install WooCommerce. Ntar malah jadi lola.
Nah, ngobrolin soal Wordpress, di WP self hosted juga ada plugins newsletter maker. Salah satunya Mailchimp ini, yang lain MailPoet; bisa sekaligus collect email, lalu desain juga, dan bisa kirim test email sebelum blasting. MailPoet ini salah satu yang saya pakai di salah satu web klien, dan ada statistiknya untuk mengevaluasi performanya. Bagus juga, recommended.
Ada beberapa newsletter maker yang lain juga sih, tapi either saya enggak rekomendasikan atau memang saya belum coba. Ntar kalau sudah dicoba dan ternyata recommended, ya nanti saya update lagi deh di sini.
Nah, itu dia beberapa tools yang recommended untuk membuat newsletter.
Pankapan bolehlah kita ngobrolin gimana strategi bikin newsletter yang oke yah. Stay tune!
0 comments