Cara Membuat Banner dan Header untuk Blog dengan Canva yang Oke
Perlu banget disebutkan ya, Gaes! :))
So! Hae, gaes! Pernah nggak sih, kamu iseng melihat blog sendiri, lalu merasa ada sesuatu yang kurang? Coba deh dilihat-lihat lagi, apa ya kira-kira? Hmmm, bisa jadi visual laman kurang oke. You knowlah, manusia itu tipenya visual (mostly). Nggak semua orang tuh bisa betah membaca, kalau enggak ada visual yang menarik.
So! Hae, gaes! Pernah nggak sih, kamu iseng melihat blog sendiri, lalu merasa ada sesuatu yang kurang? Coba deh dilihat-lihat lagi, apa ya kira-kira? Hmmm, bisa jadi visual laman kurang oke. You knowlah, manusia itu tipenya visual (mostly). Nggak semua orang tuh bisa betah membaca, kalau enggak ada visual yang menarik.
Bahkan ada lo, penelitian yang membuktikan bahwa "human process visual better". Di artikel itu disebutkan, bahwa manusia itu lebih mampu memahami konten visual 60.000 kali lebih cepat ketimbang teks!
Kalau sudah kebuka, ntar kamu akan melihat sejumlah fitur berdasarkan keperluan pribadi. Untuk kali ini, kebutuhanmu adalah membuat banner. Di Canva ada banyak banget template siap pakai. Sudah dengan gambarnya, sudah pula dengan font pairing yang pas. Yang kamu butuhkan nanti hanya menyesuaikannya saja, sehingga bisa sesuai dengan yang kamu mau.
Nah, sesuaikan desain banner dengan memilih warna, font, gambar, dan ilustrasi yang paling cocok dengan identitas.
Nah, kalau sudah siap dengan desainmu, next kamu bisa ngedonlotnya. Kalau di Canva sih kita bisa dapetin image beresolusi tinggi dalam setiap format (JPEG, PNG, PDF).
Nah, untuk membuat header blog, sebenarnya kamu tinggal ulangi aja langkah di atas. Hanya saja mungkin ukurannya agak berbeda.
Bayangpun! 60.000 kali lebih cepat!
So, berarti sudah tahu betapa pentingnya konten visual untuk bisa dimasukkan dalam artikel kita. Well, makanya, saya mau ajak kamu untuk membuat banner dan header agar lebih keren lewat artikel ini, step by step.
Mau? Cus!
Tentang Banner dan Header Blog
Nah, sebenarnya banner dan header pada dasarnya adalah dua hal yang berbeda.
Banner atau blog banner adalah kreasi visual yang biasanya digunakan untuk tujuan informatif bersifat promosi, contohnya iklan. Keperluan memajang banner penting bagi beberapa bloger untuk meraup pundi-pundi.
Beda halnya dengan header. Sesuai namanya, header adalah gambar yang ditempatkan di atas tampilan situs yang akan muncul pertama kali saat seseorang mengakses blog. Ukuran header dipastikan hadir secara horizontal dengan warna dan model yang mewakili blog keseluruhan.
Kedua karya visual ini mesti digarap secara serius dan mampu merepresentasikan blog dan isi yang kamu tuangkan di dalamnya. Semakin apik, tentu para pengunjung bahkan dirimu sendiri bakal betah berlama-lama. Jika tidak, bisa jadi pengaruh buat traffic lo!
So, barangkali ada nih di antara kamu yang masih struggling karena enggak tahu cara membuat banner serta header yang yang baik dan benar.
Beda halnya dengan header. Sesuai namanya, header adalah gambar yang ditempatkan di atas tampilan situs yang akan muncul pertama kali saat seseorang mengakses blog. Ukuran header dipastikan hadir secara horizontal dengan warna dan model yang mewakili blog keseluruhan.
Kedua karya visual ini mesti digarap secara serius dan mampu merepresentasikan blog dan isi yang kamu tuangkan di dalamnya. Semakin apik, tentu para pengunjung bahkan dirimu sendiri bakal betah berlama-lama. Jika tidak, bisa jadi pengaruh buat traffic lo!
So, barangkali ada nih di antara kamu yang masih struggling karena enggak tahu cara membuat banner serta header yang yang baik dan benar.
(((baik dan benar)))
Makanya, saya mau ajak untuk bareng-bareng mempelajari langkah demi langkah menggunakan platform desain Canva yang simpel, mudah dan punya fitur lengkap. Pastikan untuk mencatat hal-hal penting di bawah, ya!
Iya, pake Canva aja. Gosah sotosop apa korel. Itu biar buat para desainer pro aja! Kita bloger mah, pokoknya bisa bikin yang gampang tapi bagus! Yes? Yes.
Cara Membuat Banner Sederhana, Simpel dan Keren
Nah, banner ada berbagai ukuran dan orientasi. Ukuran banner populer yang sering dipakai untuk keperluan situs adalah 300 × 250, 728 × 90 dan 160 × 600 pixel. Iya, ukurannya piksel ya, bukan sentimeter.
Berdasarkan tarif periklanan, setiap ukuran memiliki harga tersendiri yang perlu disesuaikan. Sampai sini sudah paham belom, nakanak?
Bikin banner itu nggak susah, cyint. Kamu cuma butuh telaten aja buat utak-atik. Jadi, sediakan waktu yang cukup, itu aja. Biar ga buru-buru, sehingga hasil maksimal.
Bikin banner itu nggak susah, cyint. Kamu cuma butuh telaten aja buat utak-atik. Jadi, sediakan waktu yang cukup, itu aja. Biar ga buru-buru, sehingga hasil maksimal.
Ikuti langkahnya berikut ini yak.
1. Buka Canva dan Cari Template yang Pas dengan Kebutuhanmu
Kalau sudah kebuka, ntar kamu akan melihat sejumlah fitur berdasarkan keperluan pribadi. Untuk kali ini, kebutuhanmu adalah membuat banner. Di Canva ada banyak banget template siap pakai. Sudah dengan gambarnya, sudah pula dengan font pairing yang pas. Yang kamu butuhkan nanti hanya menyesuaikannya saja, sehingga bisa sesuai dengan yang kamu mau.
So, kalau kamu mau yang pake foto atau image, pilih template dengan image. Nanti kalau kamu mau ngeganti image-nya, kamu tinggal klik aja di image yang di template, lalu ganti dengan punyamu.
Buat milih template teks. |
Begitu juga dengan font. Kamu langsung cari aja font pairing yang paling sesuai dengan keinginanmu, lalu tinggal ganti kata-katanya dengan yang pengin kamu mau.
Kalau belum berpengalaman font pairing, mendingan seminimal mungkin untuk mengganti-gantinya, karena ... you know ... udah disediain kok sama Canvanya. Sudah pasti cocok dan sesuai dengan prinsip desain. Gosah mikir-mikir lagi kan?
So, carilah template yang sesuai dengan ukuran visual yang kamu butuhkan untuk dipasang di blog. Kalau sudah menemukan template yang pas, maka kamu selanjutkan akan siap untuk menata banner.
2. Sesuaikan Desain dengan Ragam Fitur di Canva
Nah, sesuaikan desain banner dengan memilih warna, font, gambar, dan ilustrasi yang paling cocok dengan identitas.
Nah, soal warna, komposisi, dan font nih. Mau nggak mau, kamu mesti ngerti dan paham beberapa prinsip dasar desain, utamanya desain grafis. Saya sih pernah menjelaskan mengenai 3 prinsip utama desain grafis (yang semoga mudah dipahami oleh kamu-kamu yang nondesainer) dengan cukup detail di Tips dan Trik. Silakan dibuka dan dibaca ya, supaya kamu bisa mengolah desain kamu dengan baik.
3 Prinsip yang harus diingat untuk membuat banner, header, dan berbagai artwork desain grafis adalah:
- Simple is better
- Perhatikan porsi font antara yang readable dan stylized, terutama kalau kamu belum mahir typografi.
- Pakai kombinasi warna seaman mungkin, jika kamu merasa belum peka terhadap color pairing.
Untuk warna, kamu bisa pakai acuan color scheme punya brightside ini.
Ingat ya, jangan eksperimen kalau memang merasa belum gape. Atau, your design will be the next disaster.
Halah.
Iya disaster. Orang yang liat malah sakit mata.
Mau pada tanggung jawab, kalau yang liat jadi pada belekan emang? :P
3. Unduh Banner dan Unggah ke Blog
Nah, kalau sudah siap dengan desainmu, next kamu bisa ngedonlotnya. Kalau di Canva sih kita bisa dapetin image beresolusi tinggi dalam setiap format (JPEG, PNG, PDF).
Karena itu, tetap perlu dioptimasi lagi ya, kalau mau diunggah ke blog. Image dengan resolusi tinggi sih bagus, tapi kalau terlalu tinggi resolusinya, ntar juga akan bikin loading blog jadi melambat.
Untuk optimasinya, kamu bisa mengikuti langkah-langkah optimasi image di blog ini juga.
Di Canva, ada ribuan template siap pakai, buanyak bet gambar tanpa royalti, dan kamu tinggal drag and drop aja untuk bikin banner. Nyaris ga butuh skill desain sama sekali, selain harus paham 3 prinsip desain di atas aja.
Sekali dua kali kamu mungkin tergagap-gagap, selanjutnya pasti gampang. Eksplor aja terus. Tapi awas, ntar lupa waktu. Hahaha.
Sekali dua kali kamu mungkin tergagap-gagap, selanjutnya pasti gampang. Eksplor aja terus. Tapi awas, ntar lupa waktu. Hahaha.
Cara Membuat Header Blog
Nah, untuk membuat header blog, sebenarnya kamu tinggal ulangi aja langkah di atas. Hanya saja mungkin ukurannya agak berbeda.
Kalau saya sih, mendingan langsung sesuaikan dengan frame blog kamu. Ukur dulu keperluan image headernya berapa, baru kemudian kamu bikin sesuai ukurannya.
Supaya apa? Supaya optimal ukurannya, enggak terlalu besar, ataupun terlalu kecil.
Ngukurnya gimana? Bisa pakai addon di browser kamu. Saya juga sudah jelasin di bagian optimasi image untuk keperluan SEO. Tautannya sudah ada di atas. Silakan disimak lagi, kalau misal belum sempat simak ya.
Kalau sudah ketemu ukurannya, baru deh kamu bikin di Canva, pakailah Custom Dimension, supaya bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu.
Tinggal diisi aja, kamu butuh space lebar berapa kali panjang berapa pixel.
Berapa pun ukuranmu, nanti Canva secara otomatis akan menawarkan berbagai template dengan dimensi yang kurang lebih sama. Jadi, kamu tetap bisa memilih dari yang sudah ada.
Bottom Line Is ...
Jangan pernah takut untuk membuat header blog sendiri. Nggak pernah ada desain yang salah, ataupun desain yang benar. Hanya saja memang ada pengaruh "preferensi" dan "selera" yang memengaruhi.
Bagaimanapun, kamu pasti mau kan supaya banyak orang betah tinggal di blogmu dan baca-baca artikelmu? Makanya, semakin banyak selera orang yang bisa kamu jangkau, maka semakin okelah desainmu itu.
Gitu aja sih.
Tidak ada karya yang buruk jika kamu menyiapkan secara matang.
Pokoknya, perhatikan betul font pairing dan color pairing. Asal kamu menerapkan 3 prinsip desain di atas, jamin deh, desainmu akan "aman".
Selebihnya, kamu dapat mengeksplor sendiri dengan melihat header blog milik orang lain. Boleh dijadikan referensi, namun jangan sampai terpatok untuk mengejar hasil tersebut. Kumpulkan ide tersebut, lalu satukan. Lebih bagus jika kamu punya konsep segar dan berbeda.
Selebihnya, kamu dapat mengeksplor sendiri dengan melihat header blog milik orang lain. Boleh dijadikan referensi, namun jangan sampai terpatok untuk mengejar hasil tersebut. Kumpulkan ide tersebut, lalu satukan. Lebih bagus jika kamu punya konsep segar dan berbeda.
Have fun!
4 comments
Nice. Jadi pingin nyobain mumpung blog saya belum ada banner-nya.
BalasHapusSaya sampai sekarang belum pasang header untuk blog saya karena masih bingung bikinnya hahaha
BalasHapusMakasih sharingnya Mbak, sekarang udah gak bingung lagi.
keren mba...
BalasHapusTernyata banyak juga aplikasi yg bisa digunakan dan mudah bikinnya. Wkwkw...
BalasHapusMakasih sharingnya mbak.