Bagaimana sih Konten yang Bagus Itu? Coba Simak Apa Kata 13 Top Content Creators Ini!
Konten yang bagus? Rasanya masih abstrak banget ya. Here are some clues! |
Hai!
Seharusnya jadwal saya hari ini adalah membuat round-up untuk artikel bulan April, sesuai dengan niat saya kemarin untuk memulai bikin seri round-up di blog ini.
Tapi, pagi ini saya menemukan artikel super di salah satu situs junjungan saya yang khusus membahas mengenai konten dan sosial media, yaitu socialmediatoday.com, dan sayang banget kalau nggak saya catat, simpan, dan share. Karena siapa tahu ada yang membutuhkan tips-tips ini. So, saya pikir, mendingan saya dahulukan yang satu ini aja ya. Yang April Roundup semoga bisa segera menyusul.
Sooo ...
Ini dia 13 definisi konten yang bagus, dari para content creators dunia yang perlu banget kamu tahu, supaya kamu bisa membuat konten yang sama berkualitasnya dengan mereka. Tentu kalau kamu mau. Ehem.
Aslinya ini adalah sebuah infografis ya, tapi di sini saya pecah-pecah aja image-nya supaya lebih enak dilihat. Nggak semua saya tampilkan, karena ada beberapa yang saya nggak mudeng mereka ngomong apa :))) Maafkan keterbatasan saya. Dan juga ada beberapa yang kira-kira isi tipsnya kurang lebih sama dengan yang lain, yang begini ini saya pilih satu aja. Tapi saya jamin, yang akan saya tampilkan adalah yang memang benar sangat perlu untuk kita simak.
Plus saya kasih terjemahan bebasnya di caption. Sila koreksi terjemahannya kalau ada yang salah ya :) Dan, jangan buru-buru tutup artikel ini, karena di akhir artikel saya akan kasih beberapa kesimpulan.
Tulis konten yang detail, actionable dan punya desain yang cantik. - Neil Patel |
Tulis blogpost sepanjang 1.000+ kata yang bermanfaat bagi pembaca. - Jeff Bullas |
Tulislah konten yang menarik yang mampu menjawab pertanyaan banyak orang. - Lee Oden |
Tulislah konten yang masih akan relevan 1 tahun ke depan, bahkan 10 tahun ke depan. - Eugene Woo |
Gunakan editorial calendar dan jadikan webmu sebagai resource untuk web atau blog lain. - Erika Heald |
Fokus pada pembaca, dan kenali permasalahan mereka. - Neal Schaffer |
Gunakan potensi pembaca yang suka nge-share untuk memengaruhi pembaca lain agar mau share juga. - Chris Kubbernus |
Manfaatkan situs-situs seperti Alltop atau Buzzsumo. - James Reynolds |
Presentasi visual itu penting. Buatlah kontenmu menarik juga secara visual, nggak cuma teks doang. - Jen Van Iderstyne |
Tampilkan data, studi kasus, contoh nyata, dan langkah-langkah yang jelas, sehingga pembacamu dapat langsung melakukan sesuatu setelah mereka selesai membaca. - Siddarth Bharath |
Tulislah konten yang 'berkisah', menyampaikan emosi, dan relate to people. - Scott Stratten |
Kamu bisa mencoba untuk memanfaatkan Imgur untuk memperoleh feedback pada infografis yang sudah kamu buat. - Danny Ashton |
Sudah simak apa kata ke-13 expert di atas?
Dan, ini dia kesimpulan yang saya dapatkan dari mereka.
Konten yang bagus adalah konten yang:
- Detail dan actionable
- Panjangnya minimal 1.000 kata
- Relevan, memberi manfaat pada pembaca, informatif sekaligus menghibur
- Evergreen, akan selalu dicari orang
- Bisa menjadi resource atau referensi bagi content creator yang lain
- Fokus pada pembaca
- Gampang di-share atau sharable
- Based on trend, misalnya via Alltop atau Buzzsumo
- Visually appealing
- Memberikan backlink ke blog atau web kita
- Terdiri atas data, studi kasus, contoh nyata dan tips yang jelas per langkahnya
- Story telling yang beremosi
- Selalu siap untuk di-improve kualitasnya
Nah, selamat menulis konten yang bagus ya!
23 comments
Kalau begitu, segera melatih jemari ini buat nulis 1000 kata.
BalasHapusSelamat nulis :D
HapusMakasih banyak atas sharringnya ya Mba.. Makin banyak deh ilmu yang diserap setelah membaca artikel ini..
BalasHapusSenangnya :) Selamat nulis ya!
HapusYes, udah mulai ngerti konten yang berkualitas itu yang kayak apa. Dan selama ini aku nulisnya dibawah 1000 kata terus :(
BalasHapusTapi belakangan ini udah mulai lebih dari 1000 kata kok hehehe.
Thanks buat sharingnya :)
Selamat nulis :D
Hapus1000 kata yaaa... rata2, baru 500-700 kata.. Oke sip, harus latihan banyak lagi mbak :).. Thank you artikelnya... ^o^ alamat dibookmarklah .. salah satu blog di mana aku bnyk dapat ilmu ttg tulis menulis :)
BalasHapus700 kata juga sudah bagus kok :) Tinggal dikembangkan sedikit demi sedikit tuh :) Nanti lama-lama terbiasa.
HapusNoted, wah makasih mba udah di translate. Sejauh ini belum lebih dari 1000 kata euy aku
BalasHapusEnggak apa :) Pelan-pelan ditambah panjang.
Hapusbaiklah 1000 kata ya Mak..
BalasHapus*harus banyak mengarang lagi niy hihiih
makasiih banget sharingnya mak carra :D
Pelan-pelan aja manjanginnya. Bertahap ;)
HapusSelamat nulis, teteh geulis!
Love you Full Mbak Carra, suka banget dengan artikel artikelnya... Sangat saya butuhkan... Trimakasih banyak... :*
BalasHapusSama-sama :)
HapusKeep writing!
1000 kata untuk nulis blog resep itu.... Harus belajar terus nih
BalasHapusTulisanku masih pendek, belum 1000 kata, kecuali beberapa artikel.
BalasHapusHarus belajar nulis lebih panjang lagi :)
Sebenarnya 700 kata juga sudah cukup friendly, Mak :)
HapusTapi 1.000 lebih bagus.
Selamat nulis, Mak!
Mbak.... ijin ambil link ya... :D
BalasHapusYukkk, cyinnn ... :D
HapusOoh.. begini ya cara bikin raound up. thanks ya mbak tips nya... Salam Blogger!
BalasHapusHarus banyak latihan, nih, supaya bisa jadi referensi bagi content creator yang lainu
BalasHapusMakasih sharingnya Mbak Carra
Sama-sama. Semoga bermanfaat ;)
HapusSiap. Mak Carra
BalasHapus