5 Ide Curhat Berfaedah untuk Ditulis di Blog
"Ah, saya menikmati kok aktivitas ngeblog saya. Meski isinya curhatan semua."
"Wah, blog saya mah masih penuh dengan curhatan. Belum bisa nulis yang lain-lain."
"Memangnya blog curhat itu nggak bagus ya, Mbak?"
Berapa kali saya menemui pertanyaan seperti itu? Banyak kali.
Jadi gini lo, bro and sis.
Saya nggak pernah bilang blog curhat itu jelek. Blog curhat susah sukses. Blog curhat itu blog ala-ala.
Jujur aja, semua blogger pasti mengawali blognya sebagai tempat curhat. Wong tadinya juga disebut sebagai diari online kok. Saya juga gitu.
Bahkan sampai sekarang, tulisan saya di blog ini pun bisa dibilang curhat. Coba baca aja lagi beberapa (ini juga modus supaya nambah pageview sih. *diketapel*). Pasti ada nada curcolnya.
Ya biarin, emang saya juga mau curhat soal kegiatan nulis saya di sini. Apa yang saya hadapi, kesulitan seperti apa yang mesti saya cari solusinya, dan misal ketemu solusi, itu dia yang juga saya tulis di sini kan.
Cuma bedanya saja, saya membatasi curhat di soal kerjaan nulis aja. Saya nggak akan curhat soal pribadi di blog (lagi). Saya pernah dulu, dan bukannya membawa kebaikan dalam hidup saya, tapi justru bikin saya makin kelelep dalam kesulitan.
Jiah. Bahasanya. Campur aduk deh.
Lagipula, blog itu ranah pribadi masing-masing. Orang luar nggak bolehlah ikut campur atur-atur rumah orang.
Hanya saja, seiring waktu pendewasaan (etdah!), yang tadinya curhat menye-menye nggak jelas di blog, kenapa enggak menggeser arah topiknya dari curhat nggak penting itu jadi curhat berfaedah.
Gimana itu curhat berfaedah?
Ya, artinya banyak nilai kehidupan yang bisa dipelajari dari curhatnya itu. Ada hikmah, dan ada rasa syukur yang kemudian tersirat di sana.
Curhat yang begini ini orang demen.
Ngasih inspirasi.
Empowering.
Halah.
Jadi, curhat di blog boleh? Ya, bolehlah! Tapi kalau curhatnya curhat berfaedah, tentunya akan bikin orang terinspirasi untuk berbuat baik yang sama.
Coba sini kasih saya nama blogger, yang nulis curhat dan lalu viral. Asal curhatkah mereka? Enggak, pasti. Ada nilai-nilai yang ditawarkan di balik tulisan beratus-ratus kata itu.
Jadi, kamu mau nulis curhat? Boleh. Nih, saya kasih beberapa topik curhat berfaedah yang barangkali bisa kamu kembangkan menjadi tulisan curhat yang siapa tahu (kalau kamu bisa mengolahnya dengan baik) akan viral.
Ada 5 topik curhat berfaedah nih.
1. Tentang masa tersulit dalam hidup dan bagaimana melewatinya
Everyone loves drama. Right?
They demand, you supply.
Halah.
Wkwkwkwk.
Jualan drama memang paling laris. Orang suka baca yang sedih-sedih, lalu berakhir bahagia. Itu sudah polanya seperti itu. Mau true story, mau cerita fiksi, mau FTV, ya sama.
Cerita masa tersulit lalu melahirkan solusi melewatinya selalu bisa jadi inspirasi.
Kebanyakan memang akan dengan mudah menceritakan masalah hidupnya. Agar membuat ceritanya jadi lebih berfaedah, maka jangan lupa untuk menceritakan juga caramu melewatinya. Sehingga, mungkin nih mungkin, kalau ada yang punya permasalahan serupa, mereka pun bisa mengambil solusi yang sama denganmu.
Atau, setidaknya, mereka jadi berpikir kalau mereka nggak sendirian. Mereka bukan satu-satunya manusia yang punya permasalahan yang sama. Bisa jadi nanti akan terjadi tukar pikiran, yang akhirnya dua-dua sama-sama memetik manfaat.
2. Bagaimana satu peristiwa mengubah cara pikir kita, hanya karena melihat sisi yang berbeda
Setiap orang kan punya mindset sendiri-sendiri, asumsi terhadap sesuatu masing-masing. Tapi ada saatnya, mindset kita bisa berubah karena kita suatu kali--secara tak sengaja--melihatnya dari sudut pandang yang lain.
Misalnya nih.
Di Rocking Mama ada artikel yang berjudul Ketika Seseorang yang Konservatif dalam Agama Mengajarkan Saya tentang Bagaimana Menjadi Progresif ditulis oleh Putri Widi.
Cerita Widi di sana cukup menarik, dan akan menjadi curhat berfaedah. Bagaimana ia berubah pikiran mengenai satu hal, karena bertemu dengan seseorang dalam bus yang ditumpanginya.
Coba deh, baca yes. Bagus.
Kamu pasti juga pernah mengalaminya. Coba gali pengalamanmu itu secara mendalam, lalu tuliskan. Dengan sedikit emosi, bisa saja tulisanmu akan jadi viral.
3. Share about your career changing
Kadang dulu kita punya mimpi yang sangat berbeda dengan yang sekarang.
Misalnya nih.
Saya adalah seorang lulusan arsitektur. Pernah bekerja menjadi seorang marketing handicraft, desainer produk, hingga mengurus E-Marketing sebuah perusahan eksportir furniture. Lalu, tiba-tiba saja saya banting stir jadi penulis.
Saya sudah berapa kali menceritakannya pada beberapa orang. Mereka biasanya memang tertarik, bagaimana bisa saya membelok setajam itu. Hehehehe.
Kamu juga mengalami hal yang samakah?
Pernah bekerja di perusahaan inu, lalu resign dan mantap menjadi full time blogger?
Atau, simple aja. Buat ibu-ibu, yang akhirnya memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya setelah sebelumnya menjadi wanita karier, juga menarik untuk diceritakan.
4. Pelajaran-pelajaran berharga dari mentor dalam hidupmu
Kebanyakan dari kita punya seseorang atau beberapa orang yang dianggap "guru" atau "penasihat". Saya menyebutnya sebagai mentor. Saya sendiri punya mentor menulis, mentor blogging, mentor hidup sehari-hari, dan banyak lagi. Meski saya ragu, kalau mereka tahu dan ngerasa saya jadikan mentor atau enggak. Hahaha.
Banyak dari mereka yang memberikan saya insight baru dalam menyikapi keadaan, entah mereka sadar atau tidak. Yang pasti, saya memang belajar dari banyak orang. Nggak mesti selalu ketemu sama mentornya. Saya juga punya mentor "maya", orang yang suka saya baca tulisannya karena penuh dengan ilmu baru via online.
Taruh saja soal blogging. Saya punya beberapa "mentor". Dari mereka saya belajar ini dan itu, yang kemudian saya coba aplikasikan.
Lalu setelah saya praktikkan, saya tulis di blog ini sebagai catatan. Bisa jadi catatan itu juga ditambah dengan pengembangan saya sendiri.
Kamu pasti juga sering curhat ke seseorang, barangkali. Lalu orang tersebut memberikan masukan atau saran. Dengan seizin beliaunya, kamu bisa menuliskannya di blog. Sebagai catatanmu sendiri, pun kalau ada orang lain yang butuh juga.
Dengan demikian, kamu pun sudah membantu orang lain menemukan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi kan?
5. Who you were and who you are
Setiap orang pasti bertumbuh. Betul?
Misalnya saja, dulu kamu adalah seorang korban bullying. Dengan perjuanganmu, kamu kini telah menjadi blogger profesional sekaligus seorang influencer di media sosial.
Kisahmu ini perlu banget kamu bagikan, agar menginspirasi pembaca blog kamu.
Atau, dulu kamu pernah menjadi orang yang nggak percaya diri. Sekarang, kamu telah menjadi seorang public speaker.
So, intinya selipkanlah hikmah dan sudut pandang yang lain dalam curhatmu.
Dan satu lagi yang penting.
Please please please, hindarilah kalimat yang bernada menyalahkan orang lain dalam artikelmu. Siapa pun dia--sahabatmu, pasanganmu, anak-anakmu, orang tuamu, nenekmu, kakekmu, bahkan musuhmu. Meski memang mereka yang bersalah.
Anggaplah begini, semua yang terjadi padamu adalah tanggung jawabmu sendiri.
Dengan tidak menyalahkan orang lain, maka artikel curhatmu pun akan lebih netral. Akan lebih berfokus pada perjuanganmu sendiri.
Tapi, kalau memang ada yang berjasa ya sebutkan dengan lantang namanya.
Tuh, sudah saya kasih 5 ide curhat berfaedah untuk blog kamu. Kalau seminggu satu artikel, berarti sudah 5 minggu.
Kamu bisa meneruskannya sendiri. Kamu pasti lebih kreatif daripada saya. Ide kamu pasti lebih bagus.
Jangan berhenti menulis.
Menulis curhat itu nggak pernah salah.
Yang penting, jadikanlah berfaedah. Sehingga orang lain makin suka juga dicurhatin.
Selamat nulis!
46 comments
Blog aku juga berisi curhatan, mvak Carra. Awal-awal sih dibikin puisi atau cerpen biar nggak terlalu kelihatan hahaha.
BalasHapusBeberapa saat sudah mulai bergeser ke tulisan tema inspirasi. Tapi ya tetep curhat #lol
Yep. Dirimu selalu menyebutkannya setiap ngomen. :))))
HapusMakasih idenya. Hmmm...drama apa yah dalam hidupku?...hehe
BalasHapusKalau nggak ada drama, samaan kita Mbak :D
HapusBlogku di awali dengab curhatan tapi kadang kangen nulis begituan
BalasHapusTulis saja!
HapusBlog aku juga berisi curhatan Mbak Carra... Tapi dulu. Ah mau bikin model curhatan lagideh ah.
BalasHapusHayok! Curhat! :))
HapusWah jadi kepikiran jg. Blog aq berniche parenting mba. Sesekali diselipin curhatan jg sih. Tp cuma sesekali. Klo nulis curhat itu slalu berasal dari hati. Tpi klo pas aq nulis yg serius n menyebarkan informasi jd kurang dr hati krna jdinya hanya sekedar menyampaikan ilmu aja. Gimana ya mba, kita bisa menyampaikan informasi tpi bisa jg berasal dr hati bukan hanya sekedar informasi aja? Kesannya kyak robot jg
BalasHapusKalau aku sih biasanya juga sambil cerita pengalaman sendiri, MBak. Jadi informasi atau ilmunya tersampaikan, terus bisa lebih personal (bukankah itu inti dari sebuah blog?) sekalian curcol. Hehehe.
HapusYess..punya ide jg setelah buntu mau nulis apa.. Thank you maak... :-*
BalasHapusWah, ditunggu tulisannya!
HapusAku pun dulu awalnya diary. Cuma setelah beberapa taun lalu aku hapus. Gak berani share terlalu detail juga tentang keluarga di Blog. Hehehe. Tapi curhat pribadi yang bermanfaat masih ditulis kok :)
BalasHapusYes, aku pun. Sekarang nggak berani lagi terlalu detail soal keluarga. :D Lesson learned, Lia. Bravo!
HapusKalau teman-teman nonblogger bilang, ngeblog cuma curhat. Rasanya nyesek. Tapi baca ini jadi semangat memilah curhat yang bisa ditulis.
BalasHapusYa, emang curhat. Saya juga curhat di blog. DItanya gini aja ke teman-teman nonblogger itu, emang kenapa kalau curhat? Hahaha.
Hapusaku pun begitu mbak.
BalasHapustapi sekarang udah mulai membatasi agar curhatnya nggak terlalu jauh yang malah akan membocorkan aib diri sendiri atau pasangan hidup.
curhat berfaedah ya namanya :D
Yes! Jangan sampai malah terjebak cerita aib sendiri. Bagaimanapun pencitraan itu penting! Ehe~
HapusBiasanya sih, aku suka lebay di blog mbak. Tp kalo masalah curhat yg berfaedah. No comment deh. Palingan isi tulisanku gegalauan mulu 😂
BalasHapusDan apakah pembaca blogmu menikmati gegalauanmu? Kalau mereka suka, teruskan! Kalau pengunjung blogmu justru makin menurun grafiknya, maka kamu perlu mericeknya lagi.
HapusBlog saya isinya masih campur - campur, mudah - mudahan bisa lebih fokus. Nice Idea mba Carra, Luaaaar biasa
BalasHapusAww. Makasih ya, sudah baca.
Hapusyeyyyy mari curhat berfaedah, thanks mba...ini penting
BalasHapusYuk, mari! :)))
HapusNah, ini nih!
BalasHapusSepertinya saya harus mulai menulis curhat-curhat yang lebih berfaedah di blog saya~ :'))
Hahaha. Yuk!
HapusHidupku penuh drama mbak, tapi belum bisa menuliskannya secara benar. Perlu banyak belajar lagi kali ya. Yaiya donk... #kemudianditoyor
BalasHapusNah, tema-tema ini yang [terus-terang] aku masih maju-mundur menuangkannya di blog. Padahal ada stoknya.
BalasHapusInsya Allah setelah membaca blog postmu ini, Mak, tekadku membulat dan lanjut dieksekusi.
Postingan curhatan sih mungkin banyak yang bisa kutulis, tapi sepertinya tidak berfaedah hehe. Ntar cari dulu deh curhatan yang bisa diambil manfaatnya oleh pembaca :D
BalasHapusKereennn.. Kaka Carraaa boleh yaa nulis ttg kaka sebagai mentor blogger penginspirasi hueheuwhue
BalasHapusHidup curhat!
BalasHapuscuma mau komen itu :)
Alhamdulillah, sepertinya curhat saya sudah masuk dalam 5 kategori itu 😀😀
BalasHapusDaku sudah subscribe ya, kakak, suka lupa kalau mampir, subscribe lebih enak
Sssiiiiaaaaapppp!!! jadi bersemangaaaat
BalasHapusjadi bersemangat
BalasHapusWaaah blogku pun isinya selalu ada curhatannya. Maklum mbak, disentil dikit langsung bocor :))
BalasHapusSebenernya enggak mau komen, tapi kok gatel. Iya, blog saya emang blog curhat.
BalasHapus#eh kok ngerasa tertuduh gini, sih. Haha.
Saya biasanya sangat tertarik jika ada blogger yang menulis pengalamannya seperti pada poin 3. Jadi bisa tahu juga kalau ternyata banyak juga yang jurusan kuliah dan karirnya ternyata beda. Heuheu.
BalasHapusini nih. tulisan berfaedah yang bikin semangat... salam kenal mbak Carilina. saya newbie banget nih baru nulis diblog upgradeilmu.com (sekalian iklan siapa tau bisa kasih komentar) hehehehe
BalasHapustulisannya sangat menginspirasi,,,,
BalasHapussaya mau tanya kak,, apakah blog sya ini bisa di katakan bermanfaat?
maaf ini saya share link ya,, plis tolong masukan nya,,,
https://sakithatiii.blogspot.com/
Aq mau coba ah, curhat berfaedah. Pilah pilih dulu yg ada hubungannya sama niche-ku. Makasih utk inspirasinya ya Mbak Carra
BalasHapusMakasih tas inspirasinya...
BalasHapusYuk mampir juga di blog ku ka.
Attahiyahahmad.blogspot.com
Wahh.. terimakasih. Sangat mengunspirasi dalam menentukan ide curhatan. Sukses terus..
BalasHapusThanks. Jadi semangat nulis blog lagi.
BalasHapushai kak, boleh aku add link blog ini ke blog ku, soalnya blog aku isinya curhat. biar ada penguat kak. thankyou
BalasHapusterima kasih mbak/bu/tan/nek/apalagi ya wkwkwk.
BalasHapussangat menginspirasi
Sama-sama. Kayaknya yang pertama kudu dipelajari adalah cara meninggalkan komen dengan sopan, tanpa perlu sok lucu atau sok asik.
Hapus